Tugas dan Wewenang Organisasi UKM P&K Unswagati

1.      KETUA UMUM :

a.       Penentu kebijakan organisasi, dan Mengontrol jalannya organisasi

b.      Memimpin dan mengendalikan para anggota dan pengurus dalam melaksanakan tugasnya

c.       Mewakili organisasi keluar maupun kedalam atau mendelegasikan pengurus lain

d.      Memimpin pelaksanan program agar tidak melanggar peraturan organisasi kemahasiswaan

e.       Menandatangani surat-surat penting termasuk nota pengeluaran, uang, dana, dan harta kekayaan organisasi

f.       Mengatasi dan bertanggungjawab terhadap segala permasalahan atas pelaksanaan tugas yang dijalankan para pengurus

g.      Mengdakan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan para pengurus

h.      Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan seluruh tugas organisasi terhadap segenap anggota

2.      SEKRETARIS UMUM :

a.       Bertanggungjawab atas tugas pertanggung jawaban berupa surat menyurat, proposal, LPJ, Sertifikal, dll

b.      Bertanggungjawab atas administrasi dan pengarsipan UKM P&K

c.       Menjadi server dari semua data valid yang dimiliki oleh UKM P&K, termasuk data dari tiap departemen

d.      Membuat notulensi dalam setiap pertemuan serta mengirimkan data notulensi tersebut kepada semua peserta rapat

e.       Melakuakan pengawasan dan memberikan koreksi kepada WEBSITE, sosmed, maupun produk pers UKM P&K dan memantau semua kegiatan dunia maya departemen

f.       Menyusun dan mencetak jadwal besar UKM P&K, schedule, dan bertindak sebagai reminder yang mengingatkan Ketua umum untuk melaksanakan jadwal tersebut

g.      Bertanggungjawab pada inventaris UKM P&K dan pendataan peminjaman-peminjaman alat dari inventaris tersebut

h.      Membantu ketua umum dalam menyusun LPJ berkala dan LPJ akhir kepengurusan

3.      BENDAHARA UMUM :

1. Memegang dan mengontrol arus keuangan organisasi
2. Pemegang kebijkan umum keuangan organisasi
3. Mengeluarkan uang sesuai dengan keperluan berdasarkan persetujuan ketua
4. Membuat laporan keuangan rutin (bulanan, triwulan, tahunan) atau laporan khusus
5. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum
6. Membuat dan mengontrol standar buku laporan keuangan kegiatan
7.  Pembuatan laporan keuangan kepengurusan UKM P&K
8.  Bertanggungjawab atas uang kas UKM P&K

4.      DEPARTEMEN PENDIDIKAN :

a.       Merekrut anggota UKM P&K

b.      Membina dan meningkatkan kualitas anggota

c.       Memberikan kajian, baik materi maupun training terhadap anggota

d.      Melakukan up grading terhadap anggota

e.       Melalukan kegiatan Mimbar Kelayakan Kualitas Anggota (MKKA)

f.       Menilai anggota dalam bentuk indeks jati diri anggota

5.      DEPARTEMEN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN :

a.       Menentukan objek untuk diteliti

b.      Melakukan survei terhadap objek yang akan diteliti

c.       Membuat hasil penelitian lalu direkomendasikan kepada departemen jurnalistik dalam bentuk news, bulletin, buku, dan karya ilmiah serta dipublish di sosial media

d.      Membuat peraturan penelitian

e.       Menyeleksi anggota untuk melakukan penelitian (kelompok peneliti)

f.       Memberikan dan Menjelaskan  panduan penelitian dan pedoman wawncara kepada tim peneliti

6.      DEPARTEMEN JARINGAN :

a.       Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak-pihak terkait baik internal maupun eksternal

b.      Melakukan kunjungan ke instansi/lembaga

c.       Melakukan kunjungan ke tokoh masyarakat

7.      DEPARTEMEN JURNALISTIK :

a.       Memberitakan informasi dalam bentuk poster, buletin, leafleft, dan public opini kepada masyarakat kampus

b.      Membuat peraturan pers dan kode etik jurnalistik

c.       Memberikan pelatihan jurnalistik

Read More

Join Us

Download formulir pendaftaran anggota baru disini UNDUH, kemudian kirim ke email : penalaran.keilmuan@gmail.com

Read More

Kampanye Penelitian

Salam Keilmuan.
Alhamdulilah, succes untuk semua. Sebelum dan sesudahnya kami dari panitia seminar kampanye penelitian mengucapkan banyak terimakasih yang telah mengikuti acaranya dan tidak lupa mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan.
Semoga dengan adanya acara ini kita menjadi tidak puas tuk selalu belajar, dan tentunya kita semua mendapatkan manfaatnya aamiin.

Tetap semangat, .. !!!.

Tunggu acara selanjutnya selalu di UKM Penalaran Dan Keilmuan Unswagati Cirebon.
Menantang Nalar dan Pikir !

Ini dia dokumentasinya...

 Ka Geo :
Pengalaman yang tak akan pernah terlupakan, bisa berkesempatan untuk mentransfer SEMANGAT dan CINTA. . Ukm Penalaran Dan KeilmuanTeruslah melangkah dengan Arah, Teruslah memandang ke Depan, Teruslah mencari MASALAH dan temukan JAWABANnya. Selalu semangat my partner Luvia Arlenlilia dan salah satu mahasiswa UNSWAGATI Ukhti Dinul Islam

Mungkin tidak perlu banyak teman yang mau mendengarkan sebuah kisah dan kasih kehidupan. Namun aku punya salah satu sahabat yang rela dan setia mendengarkan kisah dan kasihku. Terima Kasih Luvia Arlenlilia atas kesediannya menjadi partner sejati . 

Terima Kasih juga kepada Ukm Penalaran Dan Keilmuan yang telah memberikan kesempatan yang baik kepada kami untuk mentransfer SEMANGAT dan CINTA akan passion masing masing. Teruslah melangkah dengan Arah, Teruslah memandang ke Depan, dan Teruslah mencari sebuah Jawaban dari suatu Masalah.

Semangat!

Read More

Lomba UKM P&K Unswagati

 LOMBA UNIT KEGIATAN MAHASISWA PENALARAN DAN KEILMUAN UNSWAGATI CIREBON DI BULAN MARET !!!

Read More

Karya Tulis

Penggunaan Bahasa Gaul di Dunia Pendidikan

Dewasa ini, keprihatinan terhadap pemakaian Bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin meningkat. Memang data penelitian terhadap gejala ini tidak disertakan. Namun sebagai seorang yang peduli terhadap dunia pendidikan, kami menangkap fenomena ini sekaligus dapat merasakan keprihatinan yang sama bersama rekan-rekan UKM P&K lainnya menanggapi masalah ini.

Idealnya, bangsa Indonesia dari segala generasi harus mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. Hal ini sangat penting, mengingat Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang memersatukan negeri ini.

Otomatis, bahasa nasional ini harus dipakai dalam segala kegiatan yang bersifat formal dan kelembagaan, termasuk segala kegiatan di bidang pendidikan. Namun kenyataan yang terjadi adalah bahasa gaul yang seharusnya hanya menjadi bahasa pergaulan telah masuk ke ruang praktis pendidikan. Penggunaan bahasa tidak resmi dalam aktivitas berbahasa seperti menulis dan berbicara menjadi sebuah hal yang kerap ditemui di ruang kelas. Di atas lembar jawaban saat ujian maupun dalam presentasi di depan kelas, bahasa gaul masih menjadi raja.

Dalam kenyataannya bahasa gaul masih memiliki nilai bahasa tersendiri bagi yang memakainya. Akibatnya banyak sekali ragam bahasa yang beredar didunia pendidikan. Sebuah pepatah mengatakan “Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan”. Daripada kita mengutuk kegelapan dengan terus-terusan menyalahkan kaum alay yang merusak sistem tata bahasa kita melalui ‘kreativitas’ mereka atau dengan terus - terusan.

menggerutu lantaran generasi muda kita menulis dan berbicara ala gaul di tengah acara formal, sebaiknya kita menyalakan lilin dengan berbuat sesuatu.

Pertanyaan selanjutnya adalah Siapa yang dimaksud dengan ‘kita’? dan Apa yang bisa kita perbuat? Bagaimana caranya? Berikut akan disampaikan alternatif jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Hal yang bisa kita perbuat dan caranya tentu berbeda-beda sesuai dengan peran kita sebagai mahasiswa  Maka peraturan yang bisa diterapkan adalah penggunaan Bahasa Indonesia yang santun dan situasional. Memang tidak perlu formal supaya tidak kaku, namun di sisi lain sebaiknya menghindari penggunaan bahasa gaul yang dianggap kurang sopan. Contoh nyatanya adalah penggunaan loe, gue, nyokap, bokap, dll. Yang terpenting dan harus dilakukan oleh kita adalah mengkritisi dan memberi pemahaman yang benar ketika ada orang yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Misalkan ketika menonton TV kemudian ada pidato bapak menteri yang lebih banyak menggunakan istilah gaul dan Bahasa Inggris pada acara kenegaraan.

Keprihatinan akan terus menjadi keprihatinan ketika kita tidak bertindak apa-apa untuk mengubahnya. Sebaliknya, keprihatinan akan berubah menjadi hal yang positif ketika kita berani mengambil tindakan nyata untuk berubah. Diperlukan tindakan semua elemen masyarakat yang bergerak pada perubahan. Semoga pemikiran ini dapat menjadi bahan refleksi kita bersama.

Salam keilmuan... #menantang nalar, menantang pikir..

Read More

Program Kerja

PROGRAM KERJA UKM PENALARAN DAN KEILMUAN PERIODE 2014/2015

Program Bersama :
1. Estafet Obor UKM P&K Unswagati
2. Semarak
3. Karya Koma
4. Mubes

Departemen Pendidikan :
1. Open Recruitment
2. Upgrading
3. Kajian Materi
4.Kajian Training
5. Pembuatan Karya Ilmiah
6. MKKA

Departemen Penelitian dan Pengembangan :
1. Riset dan Pengembangan

Departemen Jurnalistik :
1. Buletin Teropong
2. Kampanye Penelitian

Departemen Jaringan :
1. Study Banding

Read More

Struktur Organisasi

SUSUNAN STRUKTUR KEPENGURUSAN TAHUN 2014-2015

PELINDUNG               : Rektor Unswagati

PENASEHAT               : Wakil Rektor III Unswagati

                                      Ketua LEMLIT Unswagati

                                      Ketua LPM Unswagati

                                      Pembina Teknis UKM P&K Unswagati

PENGURUS

DEWAN PENASEHAT : M Khadiq              (FKIP B Inggris/2010)

KETUA UMUM            : Muzanny Firdaus                  (FE Manajemen/2012)

SEKRETARIS               : Nur Indah Sari                      (FKIP B Inggris/2012)

BENDAHARA              : Hanipah Dewi Purwati           (FE Akuntansi/2012)

                          

DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Ketua                          : Akhmad Syarif                         (FE Manajemen/2012)

Sekretaris                    : Astri M                                    (FKIP Ekonomi/2012) 

Anggota                      : -

DEPARTEMEN LITBANG

Ketua              `          : Zaenal Muttaqin                        (FKIP B Inggris/2012)

Sekretaris                   : Indri Helviana                            (FKIP B Inggris/2012)

Anggota                      : -                                                

DEPARTEMEN JARINGAN

Ketua                          : Silviana Nurzanah                     (FKIP B Inggris/2012)

Sekretaris                    : Amalia Rakhma F                     (FKIP B Inggris/2012)

Anggota                      : -

DEPARTEMEN JURNALISTIK

Ketua                          : Darwiti                                  (FKIP B Inggris/2012)

Sekretaris                   : Axay Saiful B                         (FISIP Adm/2011)

Anggota                      : -

Read More

Sejarah Organisasi

Sejarah :
Eksistensi mahasiswa  sebagai agent of change, agent of control dan agen of capital stock merupakan pilar utama dalam mengembangkan pembangunan Bangsa.

Oleh karena itu, dari peran dan fungsi sebagai mahasiswa tersebut harus menitik beratkan kepada jati diri mahasiswa sebagai kaum intelektual sesuai azas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa harus menjadi pioner di segala bidang karena merupakan aset bangsa yang harus dibina dan dikembangkan demi kemajuan demi kemajuan Negara ini. Maka, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya menjadi penuntun masyarakat dan dapat berperan aktif untuk memajukan Bangsa.

Dengan dasar itulah kami membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran & Keilmuan (UKM P&K) sebagai wahana pembentukan pribadi mahasiswa yang intelektual di berbagai segi kehidupan, baik untuk Agama, Bangsa, dan Negara.

Sebagai salah satu tulang punggung masyarakat seharusnya mahasiswa dituntut untuk kritis terhadap kondisi yang ada sekarang ini. Dengan kemampuan daya analisis dan daya nalarnya mampu mengadakan perubahan yang bisa memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Negeri ini.

Dengan itu UKM P&K dilahirkan pada tanggal 16 April 2007.

Visi

“Menjadi wadah untuk mengembangkan intelektualitas mahasiswa demi terwujudnya integritas mahasiswa”

Misi

1.Menyatukan pemahaman dan pengahayatan akan tugas dan fungsi mahasiswa sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi

2.Meningkatkan wawasan penalaran dan keilmuan khusunya terhadap anggota UKM P&K dan mahasiswa Unswagati Cirebon pada umumnya

3.Menjalin jaringan dan komunikasi menuju kerjasama yang sinergis diantara elemen-elemen pendukung pendidikan

Meningkatkan kreatifitas dan daya kritis mahasiswa sebagai agent perubahan, kontrol dan sosial

Read More

Gagasan Informasi

Dewasa ini, keprihatinan terhadap pemakaian Bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin meningkat. Memang data penelitian terhadap gejala ini tidak disertakan. Namun sebagai seorang yang peduli terhadap dunia pendidikan, kami menangkap fenomena ini sekaligus dapat merasakan keprihatinan yang sama bersama rekan-rekan UKM P&K lainnya menanggapi masalah ini.

Idealnya, bangsa Indonesia dari segala generasi harus mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. Hal ini sangat penting, mengingat Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang memersatukan negeri ini.

Otomatis, bahasa nasional ini harus dipakai dalam segala kegiatan yang bersifat formal dan kelembagaan, termasuk segala kegiatan di bidang pendidikan. Namun kenyataan yang terjadi adalah bahasa gaul yang seharusnya hanya menjadi bahasa pergaulan telah masuk ke ruang praktis pendidikan. Penggunaan bahasa tidak resmi dalam aktivitas berbahasa seperti menulis dan berbicara menjadi sebuah hal yang kerap ditemui di ruang kelas. Di atas lembar jawaban saat ujian maupun dalam presentasi di depan kelas, bahasa gaul masih menjadi raja.

Dalam kenyataannya bahasa gaul masih memiliki nilai bahasa tersendiri bagi yang memakainya. Akibatnya banyak sekali ragam bahasa yang beredar didunia pendidikan. Sebuah pepatah mengatakan “Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan”. Daripada kita mengutuk kegelapan dengan terus-terusan menyalahkan kaum alay yang merusak sistem tata bahasa kita melalui ‘kreativitas’ mereka atau dengan terus - terusan menggerutu lantaran generasi muda kita menulis dan berbicara ala gaul di tengah acara formal, sebaiknya kita menyalakan lilin dengan berbuat sesuatu.

Pertanyaan selanjutnya adalah Siapa yang dimaksud dengan ‘kita’? dan Apa yang bisa kita perbuat? Bagaimana caranya? Berikut akan disampaikan alternatif jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Hal yang bisa kita perbuat dan caranya tentu berbeda-beda sesuai dengan peran kita sebagai mahasiswa  Maka peraturan yang bisa diterapkan adalah penggunaan Bahasa Indonesia yang santun dan situasional. Memang tidak perlu formal supaya tidak kaku, namun di sisi lain sebaiknya menghindari penggunaan bahasa gaul yang dianggap kurang sopan. Contoh nyatanya adalah penggunaan loe, gue, nyokap, bokap, dll. Yang terpenting dan harus dilakukan oleh kita adalah mengkritisi dan memberi pemahaman yang benar ketika ada orang yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Misalkan ketika menonton TV kemudian ada pidato bapak menteri yang lebih banyak menggunakan istilah gaul dan Bahasa Inggris pada acara kenegaraan.

Keprihatinan akan terus menjadi keprihatinan ketika kita tidak bertindak apa-apa untuk mengubahnya. Sebaliknya, keprihatinan akan berubah menjadi hal yang positif ketika kita berani mengambil tindakan nyata untuk berubah. Diperlukan tindakan semua elemen masyarakat yang bergerak pada perubahan. Semoga pemikiran ini dapat menjadi bahan refleksi kita bersama.

Salam keilmuan... #menantang nalar, menantang pikir..

Read More